Lagi masa-masa ujian semester nih disini.. Atau dikenal juga sebagai Klausurphase sebutan kerennya. Apa bedanya dengan ujian waktu kuliah di Indonesia? Beuuuh... Gue aja kaget. 😭😭
Okedeh mari kita bahas apa aja keunikan dari ujian kuliah di Jerman.
1. Jadwal ujian dibuat oleh mahasiswa
Jadwal ujian dibuat dengan cara melihat ruangan yang kosong dengan jadwal kerja sang dosen. Naah jadi bisa dibilang ini sangat memudahkan mahasiswa. Secara kita bisa bikin yang paling susah pertama dan jeda tiap ujian disesuaikan dengan tingkat kesulitan mata kuliah yang diujiankan. 👏
2. Sistem Penilaian
Naaaah ini niiih yang menurut gue sangat sadiiisss... 💪 Kalau kuliah di Indonesia kan mulai dari absensi sudah dapat nilai. Belum lagi tambahan nilai dari PR, presentasi dan kuis. Disiniii beuuuuh ujian sekali "final showdown" di akhir. Gapake Mid-term dan Final term. Jadi satu diakhir ini yang bikin materi menumpuk. Materi mulai dari awal masuk kuliah sampe kelas terakhir diakhir semester. Dan itu nilai 100% dari ujian. Karena kuliah di Jerman gapake absensi (Masuk syukur, gamasuk yaa rugi sendiri), PR juga terserah mau dikerjakan atau nggak dan gak ada yang namanya kuis. Inilah yang bikin jadi ujian tersadis yang pernah ada.. 😐😐
3. Scoring Nilai
Sistem penilaiannya unik gak kayak di Indonesia yang nilainya pake alfabet. Disini angka 1-5. Dulu kita sekolah dapet nilai 1 ibaratnya udah nangis darah kalo disini sebaliknya. Skalanya kalau 1 luar biasa sangat bagus dan kalau 5, 6 dan 7 itu gak lulus.
|
Scoring dari Hochschule Hof |
4. Pengawasnya Dosen Sendiri
Iyaa pengawasnya dosen sendiriii.. Karena mereka bertanggung jawab kalau ada salah dalam lembar soal dan pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa. 😗😗😗
5. Suasana Ujian
Duduk di kursi manapun bebas. Tidak ada penomoran kursi yang sudah ditentukan. Kalau tidak mau terganggu oleh suara2 apapun termasuk suara gaib, bisa beli earplug yang juga tersedia di kampus. Walaupun diberikan waktu yang mepet banget, tapi sangat bebas kalau sambil ujian sembari nyemil sama ngopi2.. Gue biasanya sedia kopi sama coklat bounty diatas meja biar makin konsentrasi sama soal ujian.🍫🍹
6. Kalau Gak Lulus?
Naah disini enaknya, kalo di Indonesia kalo gak lulus matkul harus ngulang matkulnya lagi. (Beserta masuk kuliahnya lagi) Kalo disini gaperlu kuliah lagi, cukup ujian aja di semester berikutnya. Tapii,,, Gaboleh ngulang lebih dari 2 kali yaa... Kalo gak lulus 3 kali wasalam deeh. Akan di 'Drop Out' dan andaikata daftar kuliah lagi harus dikampus lain dengan jurusan lain. Sadiiss kaaan. Wkwkwkwkw 😰😰
Jadii siapa bilang kuliah di Jerman lebih gampang. Plus minus sih yaa..